Hendaklah
peliharakan kaki Daripada berjalan yang membawa rugi Jangan merugikan diri
dengan melakukan hal-hal yang mubajir dan maksiat. Melangkahlah dijalan yang
benar dan di ridhoi.
Pasal keempat (4)
Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Keempat “tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi) ”
Hati itu kerajaan di daiam tubuh,
Jikalau zalim segala anggotapun rubuh.
Hati itu kerajaan di dalam tubuh Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh Jagalah hati dari perbuatan yang di larang oleh agama.
Apabila dengki sudah bertanah,
Datanglah daripadanya beberapa anak panah.
Apabila dengki sudah bertanah Datanglah daripadanya beberapa anak panah Hati yang dengki hanya akan merugikan diri sendiri.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
Di situlah banyak orang yang tergelincir.
Mengumpat dam memuji hendaklah pikir Di situlah banyak orang yang tergelincir Berbicara harus dipikir supaya tidak celaka karenanya.
Pekerjaan marah jangan dibela,
Nanti hilang akal di kepala.
Pekerjaan marah jangan dibela Nanti hilang akal di kepala Amarah adalah perbuatan sia-sia, jaga lah amarah kita.
Jika sedikitpun berbuat bohong,
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung.
Jika sedikitpun berbuat bohong Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung Orang yang pernah berbohong, sedikit apa pun dustanya, akan terus tampak di mata orang lain.
Tanda orang yang amat celaka,
Aib dirinya tiada ia sangka.
Tanda orang yang amat celaka Aib dirinya tiada ia sangka Orang yang paling celaka adalah orang yang tidak menyadari kesalahannya sendiri sampai harus dikatakan oleh orang lain.
Bakhil jangan diberi singgah,
Itulah perampok yang amat gagah.
Bakhil jangan diberi singgah Itulah perompak yang amat gagah Sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan justru harta kita akan bertambah.
Barang siapa yang sudah besar,
Janganlah kelakuannya membuat kasar.
Barang siapa yang sudah besar Janganlah kelakuannya membuat kasar Jagalah setiap perbuatan kita
Barang siapa perkataan kotor,
Mulutnya itu umpama ketor.
Barang siapa perkataan kotor Mulutnya itu umpama ketor Kelakuan dan kata-kata hendaklah selalu halus dan bersih.
Di mana tahu salah diri,
Jika tidak orang lain yang berperi.
Di manakah salah diri Jika tidak orang lain yang berperi Jika kita berbuat kesalahan kita harus minta maaf Pekerjaan takbur jangan direpih Sebelum mati didapat juga sepih Jangan mengambil pekerjaan yang haram.
Pasal Kelima (5)
Gurindam 12 Makna yang Terkandung dalam Pasak Kelima “ tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar ”
Jika hendak mengenai orang berbangsa,
Lihat kepada budi dan bahasa,
Jika hendak mengenal orang berbangsa Lihat kepada budi dan bahasa Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
Sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia Sangat memeliharakan yang sia-sia Orang yang bahagia adalah orang yang berhemat dan tidak melakukan perbuatan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang mulia Lihatlah kepada kelakuan dia Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
Bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu Bertanya dan belajar tiadalah jemu Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dari hidupnya di dunia.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
Di dalam dunia mengambil bekal.
Jika hendak mengenal orang yang berakal Di dalam dunia mengambil bekal Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersipkan bekal waktu hidp di dunia ini
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai Jika ingin mengetahui sift baik dari seseorang maka lihatlah saat di bergaul dengan masyarakat.
Pasal Keenam (6)
Gurindam 12 Makna Yang Terkandung dalam Pasal Keenam “ tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat yang baik, demikian pula guru sejati yang dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk ”
Cahari olehmu akan sahabat,
Yang boleh dijadikan obat.
Cahari olehmu akan sahabat Yang boleh dijadikan obat sahabat yang setia dan dapat membantu kita Cahari olehmu akan guru Yang boleh tahukan tiap seteru.
Cahari olehmu akan guru,
Yang boleh tahukan tiap seteru.
Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk.
Cahari olehmu akan isteri,
Yang boleh dimenyerahkan diri.
Cahari olehmu akan isteri Yang boleh menyerahkan diri Istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti.
Cahari olehmu akan kawan,
Pilih segala orang yang setiawan.
Cahari olehmu akan kawan Pilih segala orang yang setiawan.
Cahari olehmu akan ‘abdi,
Yang ada baik sedikit budi,
Carilah teman yang setia diasaat kita senang maupun susah Cahari olehmu akan abdi Yang ada baik sedikit budi Pengikut, pembantu, budak yang baik untuk diambil adalah abdi yang berbudi.
wahhh.. sampai disini aja kita sudah tahu bahwasannya isi dan makna dari Gurindam 12 itu mengandung nilai-nilai Agama Islam yang sangat mendalam dari syair-syair yang beliau buat. Subhanallah, ya temen-temen....Sungguh puisi yang bagus telah dibuat Raja Ali Haji mengungkapkan rasa cintanya kepada Engku Putri Hamidah dengan berdakwah melalui nilai Budaya Melayu yang dikaloborasikan dengan nilai-nilai Islam.
ngak sabarkan menunggu ilmu-ilmu yang diberikan Raja Ali Haji melaui syair-syair beliau. silahkan klik link berikut untuk mengetahui pembahasan selanjutnya Arti dan Maksud Gurindam 12 Raja Ali Haji Bernilai Dan Nuansa Keislaman II
Semoga bermanfaat !!!
ReplyDeleteBagus sekali dan bermanfaat kakak... Teruslah menegak tiang dan mengembangkan layar untuk melayu kakak... Hidup Agama ,melayu , nusa , dan Bangsa !!!!
ReplyDeleteKirang
ReplyDeleteKirang
ReplyDeleteJos
ReplyDeleteBarokalloh
ReplyDeleteAs reported by Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason this country's women live 10 years more and weigh an average of 19 kilos lighter than us.
ReplyDelete(By the way, it has NOTHING to do with genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING to related to "how" they are eating.)
BTW, What I said is "HOW", not "WHAT"...
Click this link to uncover if this easy questionnaire can help you decipher your real weight loss possibilities
Ko cuman segitu pasal 7 sampai 12 dong sampai selesai dong plisss
ReplyDelete