Sunday, 29 November 2015

Lanjutan Arti dan Maksud Gurindam 12 Raja Ali Haji Bernilai Dan Nuansa Keislaman II


Salam Dotcom !!!
Semoga para pencari ilmu yang dicintai oleh Rabb-Nya.. amin ya rabbal 'alamin. pada kali ini kita akan membahas lanjutan dari Arti dan Maksud Gurindam 12 Raja Ali Haji Bernilai Dan Nuansa Keislaman pada pembahasan sebelumnya. 
semoga bisa menambah ilmu pengetahuan kita tentang budaya Indonesia yang luhur. langsung aja mas broooo .. kite mulai encik-encik dan puan puan
Sirih berlipat sirih pinang
Sirih dari pulau mutiara
Pemanis kata Selamat Datang
Awal bismillah pembuka baca

Pasal Ketujuh (7) 
Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Ketujuh “ berisi nasihat agar orang tua membangun akhlak dan budi pekerti anak-anaknya sejak kecil dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kelak orang tua yang akan repot sendiri” 

Apabila banyak berkata-kata,
Di situlah jalan masuk dusta.

Apabila banyak berkata-kata Di situlah jalan masuk dusta Orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta.

Apabila banyak berlebih-lebihan suka,
Itulah landa hampirkan duka.
Apabila banyak berlebih-lebihan suka Itu tanda hampirkan duka Terlalu mengharapkan sesuatu akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam saat sesuatu itu tidak seperti yang diharapkan.

Apabila kita kurang siasat,
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat.
Apabila kita kurang siasat Itulah tanda pekerjaan hendak sesat Setiap pekerjaan harus ada persiapannya.

Apabila anak tidak dilatih,
Jika besar bapanya letih.
Apabila anak tidak dilatih Jika besar bapanya letih Anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu sudah tumbuh dewasa akan membangkan orang tua.

Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda dirinya kurang.
Apabila banyak mencacat orang Itulah tanda dirinya kurang Jangan suka menghina orang lain 

Apabila orang yang banyak tidur,
Sia-sia sahajalah umur.
Apabila orang yang banyak tidur Sia-sia sajalah umur Pergunakan lah waktu sebaik-baiknya 

Apabila mendengar akan khabar,
Menerimanya itu hendaklah sabar.
Apabila mendengar akan kabar Menerimanya itu hendaklah sabar Jika menerima kabar duka atau kabar yang kurang menyenangkan maka kita harus sabar dan menerima dengan lapang dada

Apabila menengar akan aduan,
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan.
Apabila mendengar akan aduan Membicarakannya itu hendaklah cemburuan Jangan mudah terpengaruh akan omongan orang lain 

Apabila perkataan yang lemah-lembut,
Lekaslah segala orang mengikut.
Apabila perkataan yang lemah lembut Lekaslah segala orang mengikut Perkataan yang lemah-lembut akan lebih didengar orang daripada perkataan yang kasar 

Apabila perkataan yang amat kasar,
Lekaslah orang sekalian gusar.
Apabila perkataan yang amat kasar Lekaslah orang sekalian gusar Perkataan orang yang kasar membuat orang yang berada didekatnya resah

Apabila pekerjaan yang amat benar,
Tidak boleh orang berbuat honar.
Apabila pekerjaan yang amat benar Tidak boleh orang berbuat onar Orang yang benar jangan disalahkan (difitnah atau dikambinghitamkan). 

Pasal Kedelapan (8) 
Gurindam 12 Makna yang Terkandung dalam Pasal Kedelapan “ berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak berprasangka buruk terhadap seseorang ” 

Barang siapa khianat akan dirinya,
Apalagi kepada lainnya.

Barang siapa khianat akan dirinya Apalagi kepada lainnya Orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri tidak dapat dipercaya 

Kepada dirinya ia aniaya,
Orang itu jangan engkau percaya.
Kepada dirinya ia aniaya Orang itu jangan engkau percaya jangan percaya terhadap orang yang suka menganiyaya orang lain 

Lidah yang suka membenarkan dirinya,
Daripada yang lain dapat kesalahannya.
Lidah suka membenarkan dirinya Daripada yang lain dapat kesalahannya Jangan suka menyalahkan orang lain, dan mengganggpa bahwa diri kita paling benar 

Daripada memuji diri hendaklah sabar,
Biar dan pada orang datangnya khabar.
Daripada memuji diri hendaklah sabar Biar daripada orang datangnya kabar Pujian tidak usah dibuat sendiri tapi tunggulah datangnya dari orang lain

Orang yang suka menampakkan jasa,
Setengah daripada syirik mengaku kuasa.
Orang yang suka menampakkan jasa Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa Jangan menginginkan imbalan dari setiap jasa yang telah kita perbuat 

Kejahatan diri sembunyikan,
Kebaikan diri diamkan.
Kejahatan diri disembunyikan Kebajikan diri diamkan Sifat-sifat jelek dalam diri kita jangan ditampakkan, begitu pula kebaikan-kebaikan yang telah kita perbuat

Keaiban orang jangan dibuka,
Keaiban diri hendaklah sangka.
Ke’aiban orang jangan dibuka Ke’aiban diri hendaklah sangka Jangan membuka aib atau keburukan dari orang lain, kesalahan diri sendiri harus disadar

Pasal ke Sembilan (9) 
Gurindam 12 Makna Yang Terkandung dalam Pasal Kesembilan “ berisi nasihat tentang moral pergaulan pria wanita dan tentang pendidikan. Hendaknya dalam pergaulan antara pria wanita ada pengendalian diri dan setiap orang selalu rajin beribadah agar kuat imannya ” 

Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan,
Bukannya manusia yaituiah syaitan.


Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan Bukannya manusia yaitulah syaitan Manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang di larang oleh allah swt, maka manusia tersebut tidak dapat di katakan manusia Kejahatan seorang perempuan tua Itulah iblis punya penggawa.

Kejahatan seorang perempuan tua,
Itulah iblis punya penggawa.


Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan Bukannya manusia yaitulah syaitan Manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang di larang oleh allah swt, maka manusia tersebut tidak dapat di katakan manusia Kejahatan seorang perempuan tua Itulah iblis punya penggawa Kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan 

Kepada segaia hamba-hamba raja,
Di situlah syaitan tempatnya manja.

Kepada segala hamba-hamba raja Di situlah syaitan tempatnya manja Jangan engkau tergoda akan kekayaan pada raja 

Kebanyakan orang yang muda-muda,
Di situlah syaitan tempat bergoda.
Kebanyakan orang yang muda-muda Di situlah syaitan tempat bergoda Semasa muda jagalah iman kita jangan sampai tergoda oleh rayuan setan 

Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,
Di situlah syaitan punya jamuan.
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan Di situlah syaitan punya jamuan Jika terdapat seorang lelaki dan seorang perempuan maka disitu pulalah setan berada untuk menggangu iman orang tersebut 

Adapun orang tua yang hemat,
Syaitan tak suka membuat sahabat
Adapun orang tua yang hemat Syaitan tak suka membuat sahabat Orang yang semasa mudanya tidak menyia-nyiakan waktu dan selalu melangkah di jalan allah swt, maka setan akan menjauhi orang tersebut 

Jika orang muda kuat berguru,
Dengan syaitan jadi berseteru.
Jika orang muda kuat berguru Dengan syaitan jadi berseteru orang muda yang gemar belajar dijauhi oleh setan.  

Pasal ke Sepuluh (10) 
Gurindam 12 Makna yang Terkandung dalam Pasal Kesepuluh “ berisi nasihat keagamaan dan budi pekerti, yaitu kewajiban anak untuk menghormati orang tuanya ” 

Dengan bapa jangan durhaka,
Supaya Allah tidak murka.

Dengan bapak jangan durhaka Supaya Allah tidak murka Jangan durharka terhadap bapa 

Dengan ibu hendaklah hormat,
Supaya badan dapat selamat.

Dengan ibu hendaklah hormat Supaya badan dapat selamat Setiap anak harus hormat dan patuh terhadap ibunya karena surga di telapak kaki ibu dan ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya 

Dengan anak janganlah lalai,
Supaya boleh naik ke tengah balai.
Dengan anak janganlah lalai Supaya boleh naik ke tengah balai Jagalah anak karena anak merupakan titipan tuhan 

Dengan kawan hendaklah adil,

Supaya tangannya jadi kapil.
Dengan kawan hendaklah adil Supaya tangannya jadi kapil Bersikap adilah sesama teman 

Pasal ke-11 (sebelas)
Gurindam 12 Adapun mengenai pemaknaan gurindam tersebut, bait pertama “Hendaklah berjasa kepada yang sebangsa” 

Hendaklah berjasa,
Kepada yang sebangsa.

Makna dari kalimat tersebut adalah himbauan kepada manusia untuk selalu bisa bermanfaat kepada sesama, sebab dalam Islam memang sangat dianjurkan sekali untuk saling memberikan manfaat, seperti misalnya dalam sebuah hadis, “seorang muslim adalah saudara bagi orang islam yang lain, yang tidak akan menganiayanya, tidak akan membiarkannya (ataupun menyerahkannya kepada musuhnya). Barangsiapa menyampaikan hajat (kepentingan) saudaranya, maka Allah akan mengabulkan hajat orang itu. Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi seorang muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan padanya ketika kesulitan pada Hari Kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi rahasia seorang muslim, maka Allah akan menutupi baginya rahasianya pada Hari Kiamat.” (HR. Muslim). Untuk makna dari bait kedua gurindam pasal kesebelas

Hendaklah jadi kepala,
Buang perangai yang cela.

“Hendaklah jadi kepala, buang perangai yang cela” Sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan dalam Islam yang sangat mengutamakan akhlak yang mulia. Bukankah Rasulullah memiliki sifat-sifat terbaik dan jauh dari sifat yang tercela, yaitu Fathanah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh. Sehingga seorang pemimpin (kepala) hendaklah memiliki rasa tanggung jawab dan menjauhi akhlak yang tercela, “Kamu semua dalah pemimpin, dan kamu semua akan ditanya (bertanggungjawab) atas pimpinannya. Maka imam adalah pemimpin yang bertanggungjawab terhadap rakyatnya. Dan seorang suami adalah pemimpin terhadap keluarganya dan akan ditanya tentang pimpinannya. Dan seorang isteri adalah pemimpin pada rumah tangga suaminya maupun anak anaknya dan bertanggungjawab terhadap pimpinannya. Seorang anak menjadi pemimpin terhadap ayahnya dan bertanggungjawab terhadap apa yang telah dipimpinnya.. Dan seorang pelayan adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan bertanggungjawaab atas pimpinannya. Maka kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua adalah bertanggungjawab terhadap rakyat (hasil pimpinannya, anak buahnya, pekerjaanya)” (HR. Bukhari) 

Hendaklah memegang amanat,
Buanglah khianat.

Hendaklah memegang amanat, buanglah khianat Dapat direnungkan sebagai upaya agar menjadi orang yang terpercaya, sebagaimana dalam sebuah hadis, “Laksanakanlah amanat(kewajiban) pada orang yang mempercayakan diri padamu, dan janganlah berkhianat (menipu) pada orang yang menipumu” (HR. Turmudzi)

Hendak marah,
Dahulukan hujjah.

Hendak marah dahulukan hajat Dalam sebuah hadis, riwayat Abu Daud disebutkan, “Barangsiapa yang menahan kemarahan, padahal dia sanggup untuk melepaskan kemarahan itu, maka Allah akan memenuhi hati orang itu berupa keamanan dan keimanan” (HR. Abu Daud) Secara sederhana berati ini sebuah nasehat bahwa marah itu adalah sesuatu yang tidak baik dan dianjurkan untuk melaksanakan hajat misalnya silaturrahim, bertadabur alam, rihlah ataupun yang sejenisnya untuk mengurangi rasa marah itu dan mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia. 

Hendak dimalui,
Jangan memalui.

Bait yang kelima Hendak dimulai jangan melalui Maksud dari bait ini adalah bahwa sebagala sesuatu perlu awal untuk dimulai 

Hendak ramai,
Murahkan perangai.
Hendak ramai, muliakan perangai Bait ini sangat berkaitan dengan akhlak yang baik. Artinya jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu ataupun silaturrahimnya semakin dipermudah oleh Allah, maka salah satu jalannya adalah dengan memperbaiki perangai (tingkah laku/akhlak), “Tidak ada sesuatu yang lebih memperberat timbangan pahala kebaikan (pada Hari Kiamat) kecuali budi pekerti (akhlak) yang baik” (HR. Abu Daud) 

“ berisi nasihat kepada para pemimpin agar menghindari tindakan yang tercela, berusaha melaksanakan amanat anak buah dalam tugasnya, serta tidak berkhianat ” Hendaklah berjasa Kepada yang sebangsa Berjasalah bagi negara dan bangsa, optimalkan setiap kemampuan yang kita punya sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa Hendak jadi kepala Buang perangai yang cela Jadilah pemimpin yang tidak mempunyai sikap tercela Hendaklah memegang amanat Buanglah khianat Semoga bermanfaat,

Pasal ke Duabelas (12) 
Gurindam 12 Raja mufakat dengan menteri Seperti kebun berpagarkan duri 

Raja mufakat dengan menteri,
Seperti kebun berpagarkan duri.

Hubungan raja dengan menteri adalah saling menjaga satu sama lain, dan harus bekerjasama Betul hati kepada raja Tanda jadi sebarang kerja

Betul hati kepada raja,
Tanda jadi sebarang kerja.
Raja yang baik atau raja yang mendapat petunjuk dari Allah adalah raja yang adil terhadap rakyatnya Hukum adil atas rakyat Tanda raja beroleh inayat 

Hukum ‘adil atas rakyat,
Tanda raja beroleh ‘inayat.
Hukum harus didasari oleh hak asasi manusia Kasihkan orang yang berilmu Tanda rahmat atas dirimu 

Kasihkan orang yang berilmu,
Tanda rahmat atas dirimu.
Hormat akan orang yang pandai,
Tanda mengenal kasa dan cindai.
Orang yang berilmu akan dikaruniai oleh Allah dan dihormati orang lain Hormat akan orang yang pandai Tanda mengenal kasa dan cindai Hormatilah setiap manusia Ingatkan dirinya mati Itulah asal berbuat bakti 

Ingatkan dirinya mati,
Itulah asal berbuat bakti.
Bila manusia mengingat kematiannya nanti, ia akan lebih berbakti pada Allah Akhirat itu terlalu nyata Kepada hati yang tidak buta 

Akhirat itu terlalu nyata,
Kepada hati yang tidak buta.
Orang yang tidak buta hatinya tahu kalau akhirat itu benar-benar ada.

nah.. begitu lah sedikit penjelasan gurindam 12
terimakasih atas meluangkan waktunya keblog kami, sampai jumpa diartikel selanjutnya !!??

Friday, 27 November 2015

Jasa Pembuatan WPAP @azzuhrydotcom

Salam Dotcom !!!
disini saya menawarkan jasa Desain Foto WPAP yang Murah tapi Tidak Murahan untuk pajangan rumah, Kado untuk pacar, ataupun untuk koleksi anda sendiri.
langsung aja yukkkk !!!!

SYARAT DAN KETENTUAN
Jasa Pembuatan WPAP

  • Kirimkan data (Foto .JPG dan lain-lain) dengan ukuran besar, semakin besar ukuran foto yang anda kirimkan, maka akan menambah detail yang lebih bagus. (sebelum mengirim hubungi kami lewat No. Handphone dan BBM )
  • Pemesanan membutuhkan waktu 2-3 hari untuk mengerjakan (per-foto)
  • Harga pembuatan foto @Rp. 75.000,- (Non Cetak)
  • Harga pembuatan foto @Rp. 120.000,- (Cetak)
  • Ongkos kirim ditanggung oleh pemesan. lama sampainya pengiriman tergantung pada jarak kota anda. kami mengunakan jasa pengiriman JNE, TIKI dan Kantor Pos sesuai permintaan anda.
  • File asli atau mentah akan dikirimkan (PSD, CDR, JPG, PNG) selesai semuanya.
Contoh Desain karya @azzuhrydotcom


Hubungi kami :
A/n Muhammad Zuhri
No. Hp          : +6285313600823














karya @azzuhrydotcom


JASA DISAINER @azzuhrydotcom Pembuatan WPAP, Logo, Desain Baju kaos dan Banner

Salam DotCom !!!
Disini kami menawarkan beberapa jasa yang bisa temen-temen dapatkan, dan yang terpenting adalah TIDAK ADA PENIPUAN DISINI !!!
1.       WPAP
Disini kami menawarkan pembuatan WPAP, sesuai gambar yang diinginkan
Silakan klik link berikut untuk melihat penjelasan dari kami :
Contoh desain karya @azzuhrydotcom

2.       Pembuatan logo
Membuat logo Festival, Kegiatan, lembaga, Instansi, Organisasi dan lain-lain.
Silakan klik link berikut untuk melihat penjelasan dari kami :
      Contoh desain karya @azzuhrydotcom


3.       Pembuatan Desain Baju Kaos
Membuat desain baju kaos sesuai keinginan anda.
Silakan klik link berikut untuk melihat penjelasan dari kami :
      Contoh desain karya @azzuhrydotcom


4.       BANNER
Membuat banner sesuai kebutuhan anda
Silakan klik link berikut untuk melihat penjelasan dari kami :
      Contoh desain karya @azzuhrydotcom
      

Cara pemesanan :
1.       Hubungi kami lewat beberapa kontak dibawah
2.       Pilih jasa yang akan anda butuhkan
3.       Kirimkan data (foto,keterangan,dll) sesuai kebutuhan desainer.
4.       Kami akan meminta persetujuan ada apabila design sudah sesuai yang kami harapkan
5.       Semua file akan kami kirimkan ke e-mail anda : File.rar (include: CDR/PSD/JPG/PNG/dan lain-lain sesuai kebutuhan)
6.       Kesepakatan Sesuai harga yang telah disepakati
7.       Pembayaran Via ATM BRI a/n Muhammad Zuhri
8.       Terima Kasih Telah Mengunakan jasa azzuhrydotcom


Hubungi kami :
A/n Muhammad Zuhri
No. Handphone          : +6285313600823
e-mail                         : azzuhry182@gmail.com

NO PENIPUAN !!!!!!
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Wednesday, 25 November 2015

Arti dan Maksud Gurindam 12 Raja Ali Haji Bernilai Dan Nuansa Keislaman

Salam Dotcom !!!
pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang Budaya Melayu, yaitu Gurindam 12 karangan Raja Ali Haji...untuk teman-teman yang ingin mengetahui arti dan makna dari isi Gurindam 12, semoga artikel ini bisa membantu, ok ... lets cekidoootttt !!!!!!!

Mengenal Makna Atau Maksud Dari Gurindam 12 Gurindam secara sederhana memiliki arti sebagai sebuah puisi. Gurindam 12 adalah sekumpulan syair yang diciptakan oleh Raja Ali Haji di Pulau Penyengat. Adapun beliau adalah seorang sastrawan di Kepulauan Riau pada masanya dan diakui sebagai salah satu Pahlawan Nasional. Mengenai sebab-sebab Raja Ali Haji menciptakan gurindam adalah sebagai mas kawin yang diberikan kepada Engku Puteri Hamidah yang tinggal di Pulau Penyengat.
Mas kawin ini dipahatkan di batu marmer sebagai bukti rasa cintanya. Dalam kata-kata yang termaktub di gurindam tersebut sangat kental sekali nuansa keislaman, dikarenakan gurindam tersebut memang berisi wejangan maupun nasehat yang sangat berguna dan bersifat universal bagi masyarakat, khususnya masyarakat dimana Raja Ali Haji itu tinggal, yaitu masyarakat Melayu. Hal ini dimungkinkan karena dominannya unsur Islam dalam kehidupan bermasyarakat di kebudayaan Melayu sebagai dampak dari lancarnya proses Islamisasi di wilayah tersebut, khususnya kepulauan Riau. Dari bahasa yang di bentuk menjadi sebuah kata lalu menjadi kalimat yang mempunyai makna yang terkandung di dalamnya dan Ciri-Ciri yang Terkandung Dalam Gurindam 12, Sebagai Berikut :
  1. Rangkap Di dalam setiap pasal di Gurindam mempunyai dua baris dalam serangkap atau beberapa baris dalam serangkap. Setiap baris ke baris di dalam gurindam 12 membawa makna yang lengkap dan saling berkesinambungan antara baris pertama terhadap baris berikutnya. Baris pertama biasanya dikenali sebagai “syarat” dan baris kedua sebagai “jawab”. Baris pertama atau “syarat” menyatakan suatu pikiran atau peristiwa sedangkan baris kedua atau “jawab” menyatakan keterangan atau menjelaskan apa yang telah dinyatakan oleh baris atau ayat pertama tadi.
  2. Perkataan Jumlah perkataan sebaris tidak tetap.
  3. Suku Kata Jumlah suku kata tidak tetap.
  4. Rima Rima akhir tidak tetap. 
  5. Maksud dari setiap pasal gurindam dalam bukunya berpendapat, yang berjudul puisi lama St. takdir Alisyahbana memberikan keterangan tentang gurindam sebagai berikut: Gurindam biasanya terjadi dari sebuah kalimat majemuk, yang di bagi menjadi 2 baris bersajak. · Dr. J.S Badudu, dalam bukunya sari kesustraan Indonesia menjelaskan bahwa gurindam sebenarnya merupakan sebuah kalimat yang terbagi 2 dengan akhir baris berirama sama. Gurindam termasuk ke dalam puisi lama yang banyak terdapat dalam masyarakat Melayu Indonesia. Gurindam yang terkenal adalah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji (1809-1872).
  6. Gurindam ini dinamakan Gurindam Dua Belas karena gurindam tersebut terdiri dari dua belas pasal. Hampir semua lariknya mempunyai rima yang sama dalam satu bait.
ARTI DAN MAKNA GURINDAM 12

Pasal Pertama (1) 
Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Pertama “ Memberi nasihat tentang agama (religius) ” 

Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.

Maksudnya adalah setiap manusia harus memiliki agama karena agama sangat penting bagi kehidupan manusia, orang yang tidak mempunyai agama akan buta arah menjalankan hidupnya. 

Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang yang ma’rifat
Mengenal yang empat Maka yaitu orang yang ma’rifat Untuk mencapai kesempurnaan didalam menjalani hidup, manusia harus mengenal empat zat yang menjadikan manusia mula-mula. 4 tersebut adalah syari’at, tarikat, hakikat dan makrifat. 

Barang siapa mengenal Allah,
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Orang yang mengenal Allah SWT, harus melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tidak akan melanggar aturannya. 

Barang siapa mengenal diri,
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal diri Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri Orang yang tidak beragama tidak akan memiliki identitas diri dan tidak akan dekat dengan Allah SWT.

Barang siapa mengenal dunia,
Tahulah ia barang yang teperdaya.
Kita dapat mengetahui kebesaran Allah lewat manusia, makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna. Manusia yang berorientasi pada kebahagiaan atau hanya mencari kebahagiaan di dunia saja, sebenarnya ia akan tertipu dan menyadarinya bahwa di dunia itu hanya sesaat.

Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudarat.
Di dunia ini kita hanya hidup sesaat, setelah kita wafat setiap manusia akan dimintakan pertanggung jawabannya di akhirat nanti.

Pasal Kedua (2) 
Gurindam 12 Makna Yang Terkandung dalam PasaL Kedua “ menceritakan tentang orang – orang yang meninggalkan Sembahyang, Puasa, Zakat, dan Haji beserta akibatnya" 

Barang siapa mengenal yang tersebut,
Tahulah ia makna takut.

Barang siapa mengenal yang tersebut Tahulah ia makna takut Semakin seorang dekat dan mengetahui tentang agamanya pasti manusia tersebut akan takut dan orang tersebut harus menjalani Perintah-perintah-Nya dan wajib kita laksanakan.

Barang siapa meninggalkan sembahyang,
Seperti rumah tiada bertiang.

Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang Orang yang tidak sembahyang bagaikan rumah yang tidak mempunyai tiang, shalat merupakan pegangan hidup.

Barang siapa meninggalkan puasa,
Tidaklah mendapat dua termasa.

Barang siapa meninggalkan puasa Tidaklah mendapat dua termasa Orang yang meninggalkan ibadah puasa akan kehilangan dunia dan akhirat, berarti Allah tidak akan menjaga orang itu.


Barang siapa meninggalkan zakat,
Tiadalah hartanya beroleh berkat.

Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat Harta dari orang yang tidak membayar zakat tidak diridhai oleh Allah. Itupun jika di dunia hidupnya senang apabila tidak memberikan sebagian harta nya maka, hidupnya tidak akan terasa senang dan tenang.

Barang siapa meninggalkan haji,
Tiadalah ia menyempurnakan janji.

Barang siapa meninggalkan haji Tiadalah ia menyempurnakan janji Orang yang tidak naik haji (apalagi jika ia mampu) tidak menyempurnakan janjinya sebagai orang Islam.

Pasal Ketiga (3)
Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Ketiga “ tentang budi pekerti, yaitu menahan kata-kata yang tidak perlu dan makan seperlunya ” 

Apabila terpelihara mata,
Sedikitlah cita-cita.

Apabila terpelihara mata Sedikitlah cita-cita Mata harus di pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai kita meliahat apa yang dilarang oleh Allah SWT.

Apabila terpelihara kuping,
Khabar yang jahat tiadaiah damping.

Apabila terpelihara kuping maka khabar yang jahat tiadalah damping, Telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan.

Apabila terpelihara lidah,
Niscaya dapat daripadanya paedah.

Apabila terpelihara lidah Niscaya dapat daripadanya faedah Orang yang menjaga omongannya akan mendapatkan manfaat.

Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
Daripada segala berat dan ringan.
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan Daripada segala berat dan ringan Jangan mengambil barang yang bukan hak kita.

Apabila perut terlalu penuh,
Keluarlah fi’il yang tiada senonoh.
Apabila perut terlalu penuh Keluarlah fi’il yang tidak senonoh 

Anggota tengah hendaklah ingat,
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Nafsu harus dijaga supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang Anggota tengah.hendaklah ingat Di situlah banyak orang yang hilang semangat Hidup harus dijalani penuh semangat.

Hendaklah peliharakan kaki,
Daripada berjaian yang membawa rugi.

Hendaklah peliharakan kaki Daripada berjalan yang membawa rugi Jangan merugikan diri dengan melakukan hal-hal yang mubajir dan maksiat. Melangkahlah dijalan yang benar dan di ridhoi.


Pasal keempat (4) 
Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Keempat “tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi) ”

Hati itu kerajaan di daiam tubuh,
Jikalau zalim segala anggotapun rubuh.
Hati itu kerajaan di dalam tubuh Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh  Jagalah hati dari perbuatan yang di larang oleh agama.

Apabila dengki sudah bertanah,
Datanglah daripadanya beberapa anak panah.
Apabila dengki sudah bertanah Datanglah daripadanya beberapa anak panah Hati yang dengki hanya akan merugikan diri sendiri.

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
Di situlah banyak orang yang tergelincir.
Mengumpat dam memuji hendaklah pikir Di situlah banyak orang yang tergelincir Berbicara harus dipikir supaya tidak celaka karenanya.

Pekerjaan marah jangan dibela,
Nanti hilang akal di kepala.
Pekerjaan marah jangan dibela Nanti hilang akal di kepala Amarah adalah perbuatan sia-sia, jaga lah amarah kita.

Jika sedikitpun berbuat bohong,
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung.
Jika sedikitpun berbuat bohong Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung Orang yang pernah berbohong, sedikit apa pun dustanya, akan terus tampak di mata orang lain.

Tanda orang yang amat celaka,
Aib dirinya tiada ia sangka.
Tanda orang yang amat celaka Aib dirinya tiada ia sangka Orang yang paling celaka adalah orang yang tidak menyadari kesalahannya sendiri sampai harus dikatakan oleh orang lain.

Bakhil jangan diberi singgah,
Itulah perampok yang amat gagah.
Bakhil jangan diberi singgah Itulah perompak yang amat gagah Sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan justru harta kita akan bertambah.

Barang siapa yang sudah besar,
Janganlah kelakuannya membuat kasar.
Barang siapa yang sudah besar Janganlah kelakuannya membuat kasar Jagalah setiap perbuatan kita
 
Barang siapa perkataan kotor,
Mulutnya itu umpama ketor.
Barang siapa perkataan kotor Mulutnya itu umpama ketor Kelakuan dan kata-kata hendaklah selalu halus dan bersih.

Di mana tahu salah diri,
Jika tidak orang lain yang berperi.
Di manakah salah diri Jika tidak orang lain yang berperi Jika kita berbuat kesalahan kita harus minta maaf Pekerjaan takbur jangan direpih Sebelum mati didapat juga sepih Jangan mengambil pekerjaan yang haram.

Pasal Kelima (5) 
Gurindam 12 Makna yang Terkandung dalam Pasak Kelima “ tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar ” 

Jika hendak mengenai orang berbangsa,
Lihat kepada budi dan bahasa,
Jika hendak mengenal orang berbangsa Lihat kepada budi dan bahasa Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya.

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
Sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia Sangat memeliharakan yang sia-sia Orang yang bahagia adalah orang yang berhemat dan tidak melakukan perbuatan yang sia-sia.

Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang mulia Lihatlah kepada kelakuan dia Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya. 

Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
Bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu Bertanya dan belajar tiadalah jemu Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dari hidupnya di dunia.

Jika hendak mengenal orang yang berakal,
Di dalam dunia mengambil bekal.
Jika hendak mengenal orang yang berakal Di dalam dunia mengambil bekal Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersipkan bekal waktu hidp di dunia ini 

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai Jika ingin mengetahui sift baik dari seseorang maka lihatlah saat di bergaul dengan masyarakat.

Pasal Keenam (6) 
Gurindam 12 Makna Yang Terkandung dalam Pasal Keenam “ tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat yang baik, demikian pula guru sejati yang dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk ” 


Cahari olehmu akan sahabat,
Yang boleh dijadikan obat.
Cahari olehmu akan sahabat Yang boleh dijadikan obat sahabat yang setia dan dapat membantu kita Cahari olehmu akan guru Yang boleh tahukan tiap seteru.

Cahari olehmu akan guru,
Yang boleh tahukan tiap seteru.
Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk.

Cahari olehmu akan isteri,
Yang boleh dimenyerahkan diri.
Cahari olehmu akan isteri Yang boleh menyerahkan diri Istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti.

Cahari olehmu akan kawan,
Pilih segala orang yang setiawan.
Cahari olehmu akan kawan Pilih segala orang yang setiawan.

Cahari olehmu akan ‘abdi,
Yang ada baik sedikit budi,

Carilah teman yang setia diasaat kita senang maupun susah Cahari olehmu akan abdi Yang ada baik sedikit budi Pengikut, pembantu, budak yang baik untuk diambil adalah abdi yang berbudi. 


wahhh.. sampai disini aja kita sudah tahu bahwasannya isi dan makna dari Gurindam 12 itu mengandung nilai-nilai Agama Islam yang sangat mendalam dari syair-syair yang beliau buat. Subhanallah, ya temen-temen....Sungguh puisi yang bagus telah dibuat Raja Ali Haji mengungkapkan rasa cintanya kepada Engku Putri Hamidah dengan berdakwah melalui nilai Budaya Melayu yang dikaloborasikan dengan nilai-nilai Islam.
ngak sabarkan menunggu ilmu-ilmu yang diberikan Raja Ali Haji melaui syair-syair beliau. silahkan klik link berikut untuk mengetahui pembahasan selanjutnya Arti dan Maksud Gurindam 12 Raja Ali Haji Bernilai Dan Nuansa Keislaman II

Tuesday, 24 November 2015

Tips Cara Memperbaiki Laptop Yang Lemot Dan Lelet

Salam Dotcom ..Mas brooo !!!
pada hari yang cerah ini kita akan membahas tentang laptop yang lemot dan lelet. pasti hal seperti ini sering membuat kita jengkel dan marah. bagi sahabat dotcom yang pusing sama laptop yang lemot, disini kita akan membahas Cara Memperbaiki Memperbaiki Laptop yang Lemot Dan Lelet. 
Pernah atau sering mengalami laptop yang lambat atau loadingnya sangat lama?

Cara Memperbaiki Laptop Lemot
Jika setelah melakukan cara pertama laptop masih lambat, coba cara berikutnya :   

1. Untuk mengetahui mengapa komputer bekerja lambat, lemot, berat, maka kita perlu tahu program-program yang menggunakan memori yang besar. Cara mengeceknya dengan ‘Task Manager’.

Ctrl+Alt+Del >> Task Manager >> tab “Process”

Di sini dapat terlihat aplikasi yang memakan memori. Silahkan di-close/end process program-program yang tidak diperlukan.

2.Jika masih lambat, Mungkin komputernya terkena virus atau spyware. Oleh karena itu laptop perlu dibersihkan harddisk dengan antivirus terupdate.

3. Matikan Start-Up Application. StartUp Application adalah program-program yang berjalan otomatis ketika kita mulai menjalankan Windows. Cara untuk mematikannya:

“Start” >> “Program” >> “Startup”

Lalu Delete semua icon yang ada di folder StartUp

Ada banyak start-up program lain yang mungkin tidak terdeteksi di folder start-up. Untuk mematikan program-program ini, bisa memakai program bernama “Whats Running”. Cara menggunakannya ialah: Jalankan aplikasi What’s Running >> Tab “Startup” >> uncheck semuanya

4. Jika masih lambat coba lakukan cari ini (Untuk Windows 7):

Control Panel >> Performance Information & Tools (manfaatkan fitur search)>> Adjust Visual Effects

Di tab “Visual Effects”, pilih “Adjust for best performance”. Atau di list yang terdapat di bagian bawah, silahkan uncheck tampilan visual yang tidak diperlukan. Karena semakin banyak yang di-check, maka semakin banyak memori yang digunakan.

5. Gunakan program “TuneUp Utilities”. Program ini dapat menyelesaikan almost semua masalah penyebab komputer lambat (termasuk menggunakan solusi-solusi #1 – #4). Aktifkan Turbo Mode agar kompi bekerja dengan lebih cepat.

6. Gunakan program bernama CCleaner. Program ini berfungsi menghapus data-data yang “kurang” diperlukan yang biasanya memakan memori komputer. Seperti temporary files, unused icons, permasalahan registry, cache, cookies, dll.

7. Lakukan “Disk Defragment”. Control Panel >> “Defragment” (gunakan fitur search) Lalu defragment Harddisknya.

8. Hapus file-file di dalam folder prefetch

Caranya : Buka explorer >> C://windows/prefetch >> hapus semua file yang ada di dalam folder prefetch

9.Mungkin ada sisa file program yang diuninstall. Karena tidak semua uninstall menghapus file-file yang seharusnya ikut dihapus. Cara manualnya, coba buka explorer >> C://program files >> lalu delete folder yang seharusnya sudah di-uninstall

10. Gunakan program-program alternatif untuk mengganti program-program yang berat. Misalnya:

Microsoft Office diganti dengan OpenOffice, Internet Explorer >> GoogleChrome, Photoshop >> GIMP, Corel Draw >> InkScape , CounterStrike >> Solitaire, DoTa >> Backgammon, ^_^

11. Kalo dari semua alternatif di atas udah dilakukan, tapi masih lambat juga? Silahkan install ulang Operating System anda. Recommended pakai Ubuntu

biasa, pake aja Windos sepen atau ekspi (jangan pake windos nista ya)

12.Jika setelah diinstall ulang tapi masih lambat? Tambah aja RAM nya. 4GB juga udah sudah sangat bagus
Sekian Terima Kasih
Semoga Membantu Anda